sindanglaya-cipanas.desa.id - Pemerintah Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas menggelar sosialisasi bimbingan dan pelatihan ketahanan pangan yang diikuti oleh puluhan peserta yakni para Ketua RT dan R, pada Kamis (9/11/2023), berlangsung di Aula Desa Sindanglaya.
Kepala Desa Sindanglaya, Nyanyang Kurnia Sanusi, A.KS mengatakan, sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan ketahanan pangan yang semakin mendesak. Sehingga pertemuan ini, diharapkan bisa mendapatkan informasi terkait berbagai program dan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi serta ketersediaan pangan di tingkat desa.
"Kami sampaikan ini karena pentingnya peran para Ketua RT dan RW diharapkan bisa menjalankan program-program ketahanan pangan. Sehingga koordinasi yang erat antara pemerintah desa, para ketua RT dan RW, serta masyarakat dapat mencapai tujuan bersama," ujar Nyanyang.
Dalam acara tersebut, tampak RT dan RW menyambut positif program desa ini. Yang tentunya diharapkan akan meningkatkan pemahaman tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
"Dengan semangat gotong-royong dan komitmen bersama, kami berharap pemerintah desa bisa semakin siap menghadapi perubahan dan tantangan dalam menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan di lingkungan masyarakat," kata Nyanyang.
TPP Kemendes Kecamatan Cipanas, Taufik Hidayat mengatakan, pada hari ini bisa melaksanakan pelatihan dan sekaligus sosialisasi mengenai ketahanan pangan 2023 yang menggunakan anggaran Dana Desa 2023 yang digelar oleh Pemerintah Desa Sindanglaya.
"Alhamdulillah yang hadir pada kesempatan pelatihan ini dari pendamping desa, juga beberapa sumber yang memang pantas bagi peserta yang hadir berhak menerima manfaat dari informasi ini, salah satunya adalah KPM yang tentu saja masyarakat yang sesuai dengan potensinya masing-masing," tutur Taufik.
Dari sosialisasi yang diadakan ini, lanjut Taufik, ada yang mengusulkan beberapa poin penting, dimana hasilnya adalah pemetaan potensi wilayah di masing-masing, kemudian masyarakat mengusulkan sektor hewani dan nabati.
Tujuannya adalah bagaimana masyarakat bisa mengurangi daya beli dan menekan kemiskinan serta kelaparan dan sebagainya.
"Ini salah satu fungsi Dana Desa yang memang bisa membantu masyarakat, karena program ketahanan pangan ini menjadi isu nasional dan sesuai dengan peraturan Presiden, serta Kementerian Desa," kata dia.
Seperti juga yang disampaikan TPP Kemendes Desa Sindanglaya, Helmi Hilmansyah menekankan bahwa Dana Desa ini harus dianggarkan salah satunya untuk program ketahanan pangan sesuai dengan fermentasi nomor 7 Tahun 2023 bahwa salah satu prioritas dana desa dalam meningkatkan mutu pangan nasional.
"Jadi untuk tahun 2024 pun masih muncul paling rendah 20% itu untuk kegiatan pertanian, oleh karena itu agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya penggunaan Dana Desa ini salah satunya untuk ketahanan pangan," kata Helmi.
Datangnya pendamping Desa, kata Helmi, selain daripada pengawalan tentang desa, yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai nanti kegiatan seperti apa, tentu diharapkan masyarakat bisa merasakan bagaimana dampak adanya anggaran tersebut.
"Jadi setelah program ketahanan pangan ini berjalan, bukan hanya sekedar dikonsumsi saja, mudah-mudahan menjadi nilai bisnis ekonomi warga kedepan," kata Helmi. (WS)